Pelatihan bagi karyawan untuk melakukan penanggulangan
kebakaran sejak dini sebelum petugas pemadam kebakaran datang. Hal ini agar korban
/ kerusakan yang diakibatkan lebih sedikit dan meringankan tugas Dinas Pemadam
Kebakaran. Pelatihan dilaksanakan 1 hari / 8 jam meliputi teori dan praktek.
Training yang mengajarkan tentang bagaimana cara mengemudi yang lebih baik dan benar, juga aman, sopan dan bertanggung jawab, tidak mencelakai orang lain dan diri sendiri serta efisien, ini meliputi: perilaku, pengetahuan/kesadaran, kewaspadaan serta keahlian/skill mengemudi. Pelatihan dilaksanakan 1 atau 2 hari sesuai dengan permintaan klien.
C. TASK BASED RISK ASSESSMENT
Task-base Risk
Assessment adalah keseluruhan proses
untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko, menetapkan cara
pengendalian risiko dan memantau hasilnya.
Tujuan dari pelatihan
ini adalah agar peserta dapat memahami konsep dasar ‘Task-base Risk Assessment’, mampu melakukan
kajian resiko, dan dapat menjadi anggota dari suatu proses ‘Task Risk Assessment’ sesuai dengan prosedur
dan aturan yang berlaku di perusahaan.
Pelatihan ini
diperuntukkan bagi semua orang yang dalam pekerjaannya perlu memahami dan
melakukan kajian resiko ditempat kerjanya.
Durasi Pelatihan : 16 jam pelajaran (2 hari)
D. JOB SAFETY ANALYSIS
Job Safety Analysis adalah salah satu metoda yang digunakan dalam melakukan Identifikasi Bahaya
yang ada dalam setiap langkah kerja serta mencari metoda untuk menghilangkan
bahaya atau mengurangi bahaya yang ada.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta
dapat memahami konsep dasar ‘Job Safety
Analysis’ sebagai salah satu metodologi dalam mengidentifikasi potensi Hazard
dan mampu menggunakan JSA sebagai tool dalam melakukan identifikasi bahaya
dalam suatu pekerjaan .
Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua orang yang
dalam pekerjaannya perlu memahami dan menggunakan JSA ditempat kerjanya.
Durasi Pelatihan : 16 jam pelajaran (2 hari)
D. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta memahami persyaratan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan SMK3 (Permenaker 05/1996), mampu melakukan gap analysis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan serta mengimplementasikan dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta memahami persyaratan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan SMK3 (Permenaker 05/1996), mampu melakukan gap analysis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan serta mengimplementasikan dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pelatihan ini diperuntukan bagi semua yang
terkait dalam pengembangan K-3 di perusahaan Durasi
Pelatihan : 16 jam pelajaran (2 hari).
E. PETUGAS K3 KIMIA
Petugas K3 Kimia adalah tenaga ahli berkeahlian khusus yang ditunjuk untuk menangani bahan – bahan kimia dan bahan –bahan berbahaya di tempat kerja.
Petugas K3 Kimia adalah tenaga ahli berkeahlian khusus yang ditunjuk untuk menangani bahan – bahan kimia dan bahan –bahan berbahaya di tempat kerja.
Tujuan
pelatihan ini adalah peserta memahami teknik identifikasi bahaya, penilaian dan
pengendalian bahan kimia. Serta diharapkan peserta juga mampu menerapkan
prosedur kerja aman, prosedur tanggap darurat dalam penanganan kecelakaan kerja
yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia.
Pelatihan ini diperuntukan
bagi pekerja yang bertanggungjawab dalam proses produksi, peyimpanan, dan
pengangkutan bahan kimia berbahaya serta petugas K3 dan Koordinator K3.
Durasi
Pelatihan : 24 jam pelajaran (3 hari )
F. INCIDENT INVESTIGATION
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta
memahami langkah-langkah dalam melakukan
Incident Investigation, memahami teknik-teknik investigasi dan memahami
tools yang digunakan dalam menentukan root cause analysis.
Pelatihan ini diperuntukan bagi HSE
Manager, HSE Officer, seluruh level manager & supervisor, anggota safety
committee, dan Tim Investigasi.
Durasi
Pelatihan : 16 jam pelajaran (2 hari)
G. HAZOPS
HAZOPS adalah salah satu metode Process Hazard
Analysis yang terstruktur dan dilakukan oleh suatu tim berbasis P&ID, dan
Process Safety Information
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar
peserta memahami prinsip, teknik analisa bahaya dan penerapannya dalam suatu
unit operasi / produksi dengan menggunakan Hazops technique. Mampu Mengkoordinasikan pelaksanaan
studi HAZOP dan beberapa studi analisa bahaya lainnya ( PHA, FTA, FMEA )
disuatu unit operasi / produksi. Mampu menindaklanjuti dan
menyusun laporan hasil
studi HAZOPS
Pelatihan ini diperuntukan bagi Process
engineers, plant engineer, tekhnisi dan
supervisor, Loss prevention officer, Plant manager, project manager, Instrument
dan electrical enginees, process control engineer, Commissioning engineer,
plant supervisor and process maintenance technician, HSE Manager/Staff K3
Durasi
Pelatihan : 24 jam pelajaran (3 hari)
H. BEHAVIOUR BASED SAFETY
Behavior Based safety merupakan suatu program yang berfokus pada perubahan perilaku pekerja untuk mencegah terjadinya cidera dan kesakitan pada pekerja
Behavior Based safety merupakan suatu program yang berfokus pada perubahan perilaku pekerja untuk mencegah terjadinya cidera dan kesakitan pada pekerja
Tujuan Pelatihan ini adalah agar peserta
memahami benefit dan Strategi implementasi Behavior Base Safety (BBS) dalam
perusahaan
Pelatihan ini diperuntukan bagi HSE
Manager, HSE Supervisor, Safety Officer, HRD Manager, dan semua personel yang
terkait dalam peningkatan safety performance perusahaan.
Durasi
Pelatihan : 24 jam pelajaran (3 hari)
I. PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA
Tujuan pelatihan ini adalah agar peserta memahami karakteristik B3 dan limbahnya, Mengetahui teknik pengelolaan dan pengendalian B3 dan limbah B3 dengan pelajaran, Memahami MSDS dan bagaimana cara mereplikasikannya dengan cara yang lebih sederhana Mengetahui jenis-jenis alat K3 yang berhubungan dengan pengelolaan B3 dan limbah B3.
Tujuan pelatihan ini adalah agar peserta memahami karakteristik B3 dan limbahnya, Mengetahui teknik pengelolaan dan pengendalian B3 dan limbah B3 dengan pelajaran, Memahami MSDS dan bagaimana cara mereplikasikannya dengan cara yang lebih sederhana Mengetahui jenis-jenis alat K3 yang berhubungan dengan pengelolaan B3 dan limbah B3.
Pelatihan
ini diperuntukan bagi Staff/Operator
produksi, Environment Officer, K3/safety officer, Staff purchasing, petugas
laboratorium dan profesional lainnya yang terlibat dalam pengelolaan
administrasi dan teknis B3 dan limbah B3.
Durasi pelatihan : 24 jam pelajaran (3 hari)
J. PROCESS SAFETY
Process Safety menjelaskan mengenai prinsip
dan persyaratan process safety management (PSM) serta Penerapannya dalam industry
Tujuan Peatihan ini adalah agar peserta mengetahui
general process safety consept, Risk Management, Engineering Safety dan Proses
Safety Management.
Pelatihan ini diperuntukan bagi HSE Engineer, Bagian
Engineering & Operation.
Durasi Pelatihan : 16 jam pelajaran (2 hari)
K. AUTORIZE GAS TESTER
Tujuan pelatihan adalah agar peserta memahami prosedur izin kerja dan mampu melakukan pengetesan dan menganalisa kondisi berbahaya sebelum mengeluarkan izin kerja, memberikan safety precaution yang tepat dan aman untuk keselamatan operasi, keselamatan petugas dan keselamatan peralatan
Tujuan pelatihan adalah agar peserta memahami prosedur izin kerja dan mampu melakukan pengetesan dan menganalisa kondisi berbahaya sebelum mengeluarkan izin kerja, memberikan safety precaution yang tepat dan aman untuk keselamatan operasi, keselamatan petugas dan keselamatan peralatan
Pelatihan ini diperuntukan bagi Personil HSE, Personil yang
bertangungjawab dalam mengeluarkan izin kerja (work permit) dan Personil
yang terlibat dalam pelaksanaan gas test
Durasi
Pelatihan : 24 jam pelajaran (3 hari)
Powered By :